Rabu, 17 Oktober 2012

Teori Selingkuh by me



Selingkuh adalah memiliki pasangan lain di luar pasangan resmi anda. *kamus ngaco
menurut saya selingkuh itu penyakit.. kenapa?
Begini penjelasannya:
  • orang yang berselingkuh itu umumnya mengeluhkan beraneka kekurangan pasangannya yang kemudian menjadi alasannya untuk berselingkuh. Kalau mau di tinjau ulang, apa iya orang yang berselingkuh itu sama sekali tidak punya kekurangan? Tentu punya dan pasangan yang dikhianati nyatanya mampu menerima dan tidak lantas melakukan perselingkuhan, lantas apakah dengan berselingkuh menjadi jaminan akan menemukan kesempurnaan dari diri orang lain. jawabannya : TIDAK!!
  • Orang yang berselingkuh itu umumnya mengatakan bahwa sudah tidak mampu berkomunikasi dengan pasangannya sehingga memutuskan bahwa satu-satunya cara mendapatkan perhatian pasangannya atau mengungkapkan kekecewaan adalah dengan berselingkuh. Itu tindakan super bodoh!!! Kenpa begitu?? Komunikasi adalah kunci keberhasilan suatu hubungan, LDR, Pasangan bekerja, pasangan beda suku, pasangan beda negara, dan segala bentuk keberbedaan lain ternyata juga banyak yang berhasil selama memiliki kualitas komunikasi yang baik. Apabila merasa sudah tidak mampu berkomunikasi dengan baik ya sudah, akhiri hubungan anda segera. Jangan menjadi pengecut dan melakukan perselingkuhan. Pasangan anda bukan ban serep, mereka juga berhak bahagia dan nampaknya kebahagiaannya bukan dari anda. Bebaskan pasangan anda.
  • Orang yang berselingkuh itu cenderung repetitif alias mengulangi perselingkuhan lagi dan lagi. Semua orang tahu nikmat dari perselingkuhan (walau yang tidak melakukan sekalipun) siapa yang tidak tergiur dengan nikmat tanpa komitmen seperti itu. Apalagi kalau pasangan selingkuh (ternyata) memiliki sifat yang disukai yang tidak ditemukan dari pasangan sebelumnya. Tapiiii, hidup tidak ada yang sempurna sama seperti diri anda, saya dan mereka yang menjadi objek selingkuh anda. Di saat nantinya pelaku perselingkuhan menemukan sifat yang tidak disukai lagi di selingkuhannya maka akan memutuskan kembali pada pasangan lama atau memutuskan mencari selingkuhan baru. Waspadalah!! Waspadalah!!
  • Orang yang selingkuh biasanya justru menempatkan pasangan utamanya menjadi orang yang paling bersalah dalam sistem. Pasangan dibuat seolah-olah memang menjadi penyebab utama yang mengakibatkan renggangnya hubungan dan kemudian penyebab pasangan berselingkuh, yang akhirnya membuat pasangan utama meragukan kebenaran dirinya, merasa rendah diri, merasa dirinya memang memiliki banyak kekurangan dan melakukan salah besar, dan yang paling parah merasa bahwa dirinya memang layak diperlakukan seperti itu. Terutama karena pelaku yang utamanya pria umumnya melakukan tindakan kekerasan baik verbal seperti membentak, memaki, mencaci, menghina, meremehkan, membandingkan dsb sampai pada kekerasan fisik yang membuat korban yg umumnya wanita (meski tidak selalu) merasa semakin lemah dan tidak berdaya.Trust me, dia melakukan itu karena menutupi sifat pengecutnya dan rasa bersalahnya karena sudah ketahuan berselingkuh. Dan dengan anda merasa rendah diri maka memberi kesempatan untuk anda diperlakukan seperti itu lagi. Raise your chin up high, pick up your courage, and leave.. U DESERVE BETTER!!
  • Ingatlah bahwa orang yang berselingkuh terkadang bertindak terlalu jauh sampai melibatkan hubungan seks. Pada fase ini, anda mungkin dapat tertular penyakit menular seksual yang mungkin saja dibawa oleh selingkuhan pasangan anda atau apapun itu bentuknya. Anda tidak ingin mengalami penyakit akibat kecerobohan yang dilakukan orang lain bukan?
  • Apabila ada yang berkata bahwa dia berselingkuh sebagai selingan untuk menghilangkan jenuh pada pasangan, JANGAN DIPERCAYA!! Prinsipnya adalah jangan pernah bermain api kalau tidak yakin akan menjadi sebesar apa api itu nantinya. Maksudnya di sini adalah, perasaan seseorang itu fleksibel dan sangat halus sehingga sangat mungkin mengalami perubahan suasana dan pelabuhan lebih cepat dari membalikkan telapak tangan. Kalau sudah terlanjur ”kecantol” lantas siapa yang disalahkan? Keadaan?

Dari sini nampak jelas bahwa selingkuh itu penyakit. Pada dasarnya dengan niat dan tekad yang kuat seseorang mampu untuk mempertahankan hubungan yang sehat dengan pasangannya tanpa harus berselingkuh atau kalau memang sudah dirasa tidak cocok maka mengakhiri dengan berani hubungan yang dirasa sudah tidak kondusif lagi dan tidak menjadi pengecut dengan cara berselingkuh. orang berselingkuh ya karena dia emang tukang selingkuh, tdak menghargai pasangan dan gak pantas hidup. Korban yang paling sering di sini (meski tidak selalu) adalah wanita. Karena wanita merupakan pribadi yang memang sudah mendarah daging di budaya kita sering menjadi objek kalah-kalahan.
Bagi para korban yang sudah mengalami termasuk saya sendiri, percayalah bahwa di luar sana ada pribadi lebih baik, lebih menghargai, lebih perhatian dan lebih halus yang lebih pantas untuk bersama anda, yang akan menerima semua kekurangan anda dan menjadikan anda satu-satunya pasangannya dalam hidup dan tidak akan membagi hatinya dengan orang lain seberat apapun masalah yang kalian hadapi.
Relationship is not a test so why cheat??
Be faithful or just simply end your relationship!!
Don’t cheat on someone for your own selfish pleasure…may your soul burn in hell!!
BE STRONG!! BE STRONG!! U DESERVE BETTER!!


bastard are everywhere people...

Selasa, 16 Oktober 2012

perpustakaan

2 hari yang lalu saya pergi ke perpustakaan kampus A yang notabene adalah perpusnya anak kedokteran dalam rangka nyari buku..#masa iya cari cowo
di sana itu ternyata keren banget sodara-sodara, saksikan percakapan berikut antara saya dan petugas perpus..
nyari apa mbak?
buku tentang perawatan anak bu..
judul dan tahunnya?
belum tau bu masih mau liat2 n nyari2 dulu #ini supermarket apa perpus lil?
mari saya bantu cari di komputer (wow)
iya bu..
(setelah beberapa saat ketemu buku yang dimaksud di komputer)
sini mbak saya catat nomer referensinya n saya carikan bukunya, tunggu di sini sebentar ya (double wow)
(setelah si ibu mencari2)
gak ada mbak bukunya.. sebentar ya tak teleponkan ke bwah sapatau bukunya lagi di pakai pameran dan nanti saya telepon kampus C ngecek apa bukunya ada di sana buat perawatan..(triple wow)
(si ibu sibuk telepon)
ternyata bukunya ada di kampus c mbak, ini no. referensinya kalo nyari di sana.. maaf lho mbak, komputernya belum update kayanya soalnya bukunya baru di pindah ke sana.. ada buku lain yang dicari? kasian mbaknya udah ke perpus tapi gak nemu buku yang dicari (wow sampe berbusa)
#emang mukaku keliatan bgt melasnya ya?

all i can say is, petugas perpusnya sungguh berdedikasi sekaleeee.... keren deh..#ciyum ibu perpus
itu apa emang karena dia mengira saya adalah mahasiswa kedokteran yang sudah pasti bayar kuliah dengan harga selangit jadi harus dilayani dengan sebaik mungkin (kalo g entar ibunya dilaporin ke rektorat), atau emang itu protokol di perpus itu atau emang ibu itu aja yg emang berhati selembut kapas dan berjiwa kesatria n memang tulus membantu #lebay
padahal kalo di kampus b, cari buku sediri, balikin sendiri, pinjem sendiri, serba swalayan banget deh..
well apapun itu alasannya, trima kasih banget ya ibu... semoga ibu cepet naik gaji n jadi kepala perpus.. aamiin....

kesimpulannya saya gak jadi dapet buku dari kampus A dan saya harus jalan dari kampus A ke kampus B di tengah hari yang puanasnya minta ampun... gppa lah, demi mengejar ilmu setinggi langit (baca:skripsi selesai)  n untung2 bisa langsingan barang sekilo, 2 kilo...hehehe

damai

Minggu, 14 Oktober 2012

rokok dan perokok

oke thats it, Saya benci sekali dengan rokok. Saya tidak membenci orang yang merokok karena menurut saya itu pilihannya sendiri untuk merusak tubuh, dia juga gak pake uang saya, bahkan ada beberapa teman2 saya yang merokok yang untungnya punya toleransi tinggi.. yang saya benci adalah rokok, asapnya, uang yang harus di keluarkan untuk kemudian di bakar, candu yang ditimbulkan oleh rokok itu sendiri yang akhirnya menghasilkan orang-orang yang nyebelinnyaaa sampe ubun-ubun. mungkin saya tidak akan sesebel ini andai kata orang2 tersebut bertoleransi tinggi juga gak keburu nyolot duluan. Sadar atau tidak kalo kita, para perokok pasif ini, sering sekali berada di antara perokok yang sangat tidak menghargai hak orang tidak merokok atas udara bersih.

bukan saya munafik dan bukan berarti saya tidak pernah merokok. tidak dapat dipungkiri pesona rokok sebagai barang yang dapat menenangkan penggunanya pernah saya rasakan sendiri walaupun di sisi lain saya juga membodoh bodohkan diri karena sudah melakukannya padahal saya tahu apa resikonya bagi kesehatan. tapi dengan bangga saya katakan sejauh ini saya sangat menghargai kesehatan orang yang tidak merokok sehingga saya tidak pernah merokok di tempat dimana ada orang lain yang tidak merokok.

lanjut....
Para perokok-perokok ini kalo di peringatkan agar mematikan rokoknya di tempat umum atau merokok di smoking area yang ada malah marah-marah, boro2 begitu, hanya disuruh membuang asapnya ke arah lain aja susaaaaaahhh.. heran juga sebenernya saya ngeliatnya, udah saya yang di rugikan karena harus ikut menghisap asap rokok yang dia hisap, eh malah dia yang marah, padahal saya tidak melarang orang2 tersebut ngerokok hanya saja menjauhlah dari saya karena saya menginginkan udara bersih yang sudah di ambil dia secara semena-mena, eh malah marah2, udah untung saya gak minta ganti rugi karena ’beliau2” udah mengotori paru-paru saya #lebay..
Tapi emang bener, saya setiap kena asap rokok langsung pusing to the max, mata perih dan sesek bahkan parahnya sampai kudu nebulizer (dampak dari dulu terpapar rokok papa dan kakak saya yang kalo ngerokok lebih cepet dari kereta api).. ma men, kenapa ini tidak dirasakan saja oleh para perokok tersebut dan bukan saya.. yang merokok malah (tampak) sehat2 aja...entar tinggal belakang2nya aja tau2 kanker paru2 kalo g serangan jantung dadakan, ko'it...
 
Kadang malah kita yang jadi takut untuk memperingatkan para perokok ini karena takut di kena semprot entar.. aneh ya toooo??
Please deh stop smoking people or at least hargai orang yang memutuskan untuk tidak merokok...

kangen berat



Kangen…
Saya kangen Tuhan...
Saya kangen kedua orang tua saya...
Saya kangen kakak saya...
Saya kangen nenek saya...
Saya kangen almarhum kakek-kakek saya dan pakde saya...
Saya kangen melihat keluarga besar saya rukun...
Saya kangen satu rumah dengan keluarga saya sendiri...
Saya kangen teman-teman saya baik Tembagapura, SMA maupun kuliah…
Saya kangen tembagapura....
Saya kangen sahabat-sahabat saya...
Saya kangen menari...
saya kangen momen menyenangkan dengan diri saya sendiri...
saya kangen saat-saat dunia masih berputar dan juga saya...
saya kangen mandi air hangat berlama-lama...

saya sangat mensyukuri nikmat yang saya miliki sekarang baik kurang maupun lebihnya... saya masih di ijinkan untuk bangun di pagi hari, sehat-sehat, bernapas, ngeliat matahari, bicara, mendengar, merasa...
saya hanya kangen...

*meracau
*kurang tidur

sandung bin menyandung

saya adalah orang yang ceroboh. ya saya mengaku bahwa saya orang yang sangat sangat ceroboh. kalo ada award untuk orang paling ceroboh di dunia mungkin saya adalah orangnya. saya sering sekali lupa meletakkan barang, menjatuhkan barang, lupa mau melakukan apa, membuat barang jadi rusak secara tidak sengaja dan yang paling menyebalkan adalah KESANDUNG!!
Saya sering banget kesandung. segala benda bisa saya sandung #BahasaYangAnehUnik. dan yang terbaru dari track record sandung menyandung saya adalah saya kesandung ulekan sodara2...trus urang kudu bilang waw sambil salto gitchu?.. dan saya baru tau sodara2 kalo ternyata kesandung cobek itu sakeet sekaleee... rasanya kayak cantengan.. nyut2an sampe berhari.
awal mula kisahnya adalah saya nyambel di ulekan segede bumi yang diameternya kira2 30 cm an lah. sebenernya nyambelnya gak banyak2 amat tapi berhubung punyanya cuma ulekan itu ya saya pakailah barang jahanam itu (forgive my word). setelah sang sambelan jadi saya ke kamar dan ternyata penuh mejanya jadi saya memutuskan untuk meletakkan sang ulekan di lantai. saya kemudian keluar untuk ngambil nasi sama lauk. sekembalinya saya, eh saya terpaku pada sesuatu di tipi (lupa acaranya apa tapi moga2 aja penting) dan gak ngeliat jalan dan akhirnya kesandunglah jempol kaki kanan saya ke ulekan itu. Tuhannnn, sakiiitnyaaa bikin tobat. dan akhirnya yang ada saya nangis g jadi makan dan meratapi jempol yang mendadak bengkak kak kak itu. oh my poor jempol. demikian kisah sandung menyandung saya.. sekian dan terima kasih
#penting banget

Tembagapura

i would like to write an entry with english just so i can improve my decent english...check his out..:p

Tembagapura...
i'm no longer living there since i'm going to high school. i've been living in surabaya ever since i graduated from junior high and never been back there. as i live here, there are a lot of people who only hear Tembagapura from news and never been actually there like i did. Their impression about Tembagapura kinda make me upset. all they know (and heard) from the news are the bad image of tembagapura. about how the mine are owned by foreign people, how the brutally destroyed the environment to get the mine materials, how they not well payed the labor there, OPM, people got shoot in the car, terror and many other bad things. one thing for sure they never exposed the good of Tembagapura which is so shame si for me and me friends and i think to all people who ever lived there, for us Tembagapura is HEAVEN...
the land was so beautiful, u can transport everywhere by bus for free, free education for locals kids and also comers, free houses, free electricity, not mention the beauty of the city it seld.. here are some picture of it...



 
i been practically grown up there and the one thing i can say is the best city i ever lived in and i can't wait to live there again..
so for u mean people, stop being mean about something u don't know. because u know nothing. we gonna defend our beautiful city from hater like u guys..
peace and loony..

Sabtu, 06 Oktober 2012

Mengeluh

Tuhan ijinkan saya mengeluh...
belakangan ini bannyaaaakkk sekali masalah... mulai dari diselingkuhi (yg ini g usah d ceritain daripada entar berujung banting laptop)... nggarap skripsi yang seharusnya udah selesai dari jaman dahulu kala (itu sih salah lo sendiri dodol!)... kakak pinjem duit buat berangkat kerja ke kalimantan sampai ortu yang tiap hari curhattt.....
saya tidak keberatan itu semua terjadi, suer deh, karena pada dasarnya sejak kecil saya sadar dan tahu bahwa ketika besar nanti saya harus menjadi sosok kuat untuk menopang secara fisik, maupun psikologis baik diri saya sendiri, keluarga dan teman-teman saya #ibarat superhero
tapi yang bikin berat adalah datangnya kok semua bersama2 Tuhaaann, tumpuk2 jadi satu dan kemudian mempengaruhi satu sama lain, sungguh domino sekali... duit saya sungguh presssss presss presss eh di pinjem, ikhlas tapi jadi bingung sendiri sekarang ngaturnya... di satu sisi sadar juga kalau di tolak meminjamkan kasihaaan sekali, dia bakal kerja di antah berantah yang kemungkinan mengakses mana2 susah... tapi sekarang jadi bingung gimana makan sehari2nya? gimana ngeprint2nya dsb? sebenernya pengeen banget curhat sama ortu, tapi apa daya yang ada tiap telepon malah jadi tempat curhatan.. dan memang kalo melihat curhatan mereka masalah saya (sepertinya) gak ada seujung kukunya... tapi sekarang rasanya pikiran, fisik, mental semua berada pada posisi yang sangat rapuh,kudu kelenger aja...bawaannya ndresulo melulu (baca: ngamuk2)... dan menjadi boseeen banget dengan semuanya, mau nggarap skripsi aja rasanya maleeesss bgt #toyor diri sendiri... sampai2 saya memutuskan untuk sementara berhenti sms teman2 karena takut di curhati (maafkan temanmu yang durhaka ini teman2) bukan kenapa2 takutnya bukan memberi solusi tapi malah keluar kata2 atau minimal pikiran yang kurang menyenangkan... jadi saya memutuskan untuk bertapa sejenak dan berhenti dari jagat perfileman dunia#wuuusssh
mengapa oh mengapa ini harus terjadi??#IniApaSih...

Tuhan mohon supaya dikuatkan dan di kasih kesabaran yang buaaaaaaaaaaannnnnnnyaaaak... makasih Tuhan...aamiin...

Kamis, 04 Oktober 2012

what if?

pernahkah terlintas dalam pikiran siapapun juga bahwa ketidakadilan sudah hadir di dunia bahkan ketika manusia pertama kali diciptakan?
apa yang menyebabkan Tuhan menciptakan Adam (pria) lebih dahulu dari pada Hawa (perempuan)?

apa yang kemudian terjadi sehingga perempuan itu kemudian menjadi tempat bagi bayi untuk berkembang mulai dari janin, hingga bersakit-sakit melahirkan?
semua pertanyaan berat itu hingga banyak pertanyaan lain yang saya sendiri sering tanyakan mengingat ketidak adilan yang saya alami dalam keluarga saya...
kenapa saya harus menjadi anak bungsu, anak perempuan, dari sebuah keluarga batak yang begitu menjunjung tinggi arti anak laki-laki? kenapa kakak saya harus laki-laki? kenapa hanya satu, kenapa tidak dua atau lebih? kenapa saya dulu tidak sedimanja kakak saya? kenapa kemudian orang tua saya menjadi setidak peduli ini kepada saya?
saya yakin banyak pula diantara anda yang mengajukan pertanyaan sejenis terutama terkait dengan ketidakadilan...

kenapa, kenapa, kenapa? yang kemudian membawa kita pada what if? bagaimana kalau?
misalnya bagaimana kalau saya tidak lahir di keluarga batak? bagaimana kalau saya tidak lahir sebagai anak perempuan? bagaimana kalau saya dulu lahir sebagai anak sulung bukan bungsu? yang sebelumnya pasti berujung pada jawaban-jawaban ngayal namun indah dan penuh imajinasi...

semakin beranjak dewasa, saya mulai sadar bahwa pertanyaan "what if?" adalah hal paling sia-sia dan memalukan yang pernah saya pikirkan. waktu tidak akan pernah kembali, begitu pula semua yang saya inginkan tidak selalu terpenuhi. ternyata itu adalah fakta paling nyata yang pernah ada. tak perlu menyesal, tak perlu bertanya-tanya, bahkan memaki keadaan, yang perlu dilakukan adalah mensyukuri dan melihat kembali semua nikmat yang sudah kita terima, bukan pada kondisi buruk yang kita alami.

yang kita perlukan hanya merubah pertanyaan kita menjadi why not? kenapa tidak?
perlu kita sadari semua hal yang terjadi di masa lalu adalah yang membentuk kita sekarang. tidak ada hal di dunia ini yang ujug-ujug jadi. dan kita yang sekarang adalah yang terbaik yang kita dapatkan (sejauh ini). maka bersyukurlah dan bertanyalah kenapa tidak? dengan begitu, pelajari masa lalu untuk menjadi lebih baik di masa depan..