Senin, 19 Agustus 2013

labelling akuu..

LABELLING>> Merupakan tindakan yang termasuk tindakan semena-mena dengan memberikan cap khusus terhadap sesuatu atau seseorang, kebanyakan labelling biasanya bersifat negatif meskipun terkadang ada juga yang melabel dengan predikat positif *dan kadang menimbulkan beban tersendiri bagi yg dilabel dan memberi perasaan takut mengecewakan*
Aih, rempong ya jadi manusia…. dilabel negatif, terguris hati. Dilabel positif, terbebani~
Memang mungkin seharusnya pelabelan itu dilarang ae ya buat manusia…tapi apa daya? Semakin dilarang semakin menantang #LHA?!!
Gimana se contoh labelling?

Respon yang seringkali kutemui tiap kali ada yang bertanya kuliah dimana adalah sebagai berikut…
Q=Questen; A=Anserrr (bahasa inggris cap tugu pahlawan)

Q: Kuliah dimana?
A: Di Unair tante…
Q: Waaaaaah, pinter ya berartiiii!! *ucapkan dengan nada kagum*
Syalalalalala dubidubidum~ saya pinteeeeeeer sodara sodaraaaaa!!!!! Cuma gara2 Unair!!! Thank’s to Unair, yang membuat saya pintar hanya dengan mengucapkan namanya... ngahahahaha.. Tau gitu, dari dulu-dulu aja aku sebutin nama Unair biar aku jadi pinter

Q: Mau kemana?
A: Unair~
Q: Uwaaaaah!!!! Pinteeeernyaaaa

. . . . .

Q: Umur berapa?
A: Unair dong~
Q: Luar biasaaaaa!!! Pintar sekaliiii~

. . . . . .

Q: Mana mamamu?
A: Unair laaah…
Q: SUPEEEER!!! Kau pasti jenius naaak!!!

Gitu skenarionya, bagus ga? Huahahahahahahahaha~
Duh, gak semualah yg almamaternya Unair iku pinter *no offense, ada gueeeh~*
Aku panda imut nan malas buktinya!! Aku masuk standart operasional, lulus aja 6 tahun *APAAAH???*…gak pinter, *pinter sih kata orang2 cuma pemalas ~ story of panda* tapi ya gak begok2 banget~ agak lemot iya, tapi tapi tapi. . . . .yah, begitulah
Tolonglah, jangan terlalu berlebihan menilai kami berdasarkan satu kata sakti yang keluar dari mulut kami…
Apalagi kalok aku mengeluarkan kata sakti nomer 2, PSIKOLOGI

Uwiiiih, makin dahsyat reaksinyaaa *langsung nari cuci-peres-jemur*
Q: Kuliah dimana?
A: Unair, tante…
Q: Waaaah, pasti pinter ya!! Jurusan Apa?
A: Psikologi…
Q: Waaaah, bisa liat saya dong berarti!!!
Duuuuuuh!!! Yo isoklaaah!!! Mbok pikir aku butaaaaa.....
Aku sampek kepikiran buat nyelupin muka ke kobokan biar reaksinya jadi “wah, anak psikologi ya…yang suka nyelupin muka ke kobokan itu?” *tableflip*

Kadang aku mikir jawaban yg pas buat pertanyaan epic tersebut…
Q: Kuliah jurusan apa?
A: Psikologi
Q: Waaaah, bisa liat saya dong berarti??!!
A: Ndak, saya bisanya jalan di atas air…*facepalm*


Kenapa cobak?

Haduuuuuh~

Kenapa se??
Gak ada ta sosialisasi pemahaman jurusan yg benar untuk masyarakat? Yang terjamin dan terpercaya gitu lho =___=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar